Faida Tamat! Panggung Pilkada Jember Jadi Milik Fawait dan Hendy

Faida diwaspadai awak media, Jumat (30/8/2024). (Foto: Zainul Hasan)
Faida diwaspadai awak media, Jumat (30/8/2024). (Foto: Zainul Hasan)

JEMBER – Setelah berjuang hais-habisan, Faida akhirnya gagal maju ke Pilkada Jember 2024.

Dia tidak bisa melengkapi persyaratan dari KPU berupa berkas surat rekom B.1-KWK dari partai parlemen.

Penyebabnya adalah waktu yang tidak memadai sehingga Faida tidak bisa menyelesaikan administrasi.

Dia datang ke KPU Jember pada Kamis (29/8/2024) sekitar pukul 23.50 WIB.

Sedangkan jadwal pendaftaran pencalonan Bupati Jember berakhir pada pukul 23.59 WIB.

Tentu waktu yang hanya tersisa 9 menit tersebut tidaklah cukup baginya untuk melengkapi administrasi.

Alhasil, Dia tidak mampu menyelesaikan proses pendaftaran dan menerima kegagalannya.

Faida sempat membeberkan beberapa faktor penyebab gagalnya maju ke Pilkada Jember.

Pertama, Dia sangat menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang turun menjelang pendaftaran.

Seandainya MK lebih awal mengeluarkan putusan itu, mungkin Dia bisa lebih banyak waktu untuk melengkapi persyaratan pendaftaran.

Kedua, lambatnya keputusan dua partai parlemen yang hendak mengusungnya di Pilkada.

Bahkan dua partai politik tersebut baru menyatakan dukungannya di detik-detik penutupan pendaftaran.

Kendati lambat, namun Faida tetap mengapresiasi kedua partai tersebut sembari mengucapkan terima kasih atas kesediaannya memberikan dukungan.

“Saya berterima kasih kepada dua partai politik yang telah bersedia mengusung saya, meskipun pada akhirnya gak bisa maju,” ucap Faida.

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah setia mendukungnya selama ini.

“Saya mohon maaf kepada semuanya karena saya tidak bisa maju ke Pilkada 2024,” ujar Faida.

Dengan tumbangnya Faida, maka pertarungan politik di Pilkada Jember kini hanya menjadi milik Paslon Fawait-Djoko dan Hendy-Firjaun bersama pengusungnya.

Keduanya berhasil lolos ke pendaftaran pencalonan setelah menyetorkan berkas pendaftaran dengan lengkap dan benar.

Fawait-Djoko mendaftar di hari kedua pendaftaran, yakni Rabu (28/8/2024), siang.

Keduanya datang bersama 15 partai pengusungnya, baik dari parlemen maupun non-parlemen.

Sedangkan Hendy-Firjaun mendaftar sehari setelahnya, yakni Kamis (29/8/2024), sore.

Hendy-Firjaun hanya diusung satu partai saja, yakni PDIP.

Meski hanya satu partai pengusung, namun Hendy-Firjaun tidak menunjukkan rasa gentar sedikitpun untuk melawan Paslon penantangnya.

Bersama PDIP, Hendy-Firjaun siap bertarung melawan rivalnya didukung mayoritas partai politik.

“Kami akan bersama-sama memenangkan Pilkada 2024,” ucap Hendy tempo hari.

Penulis: Zainul Hasan
Editor: Supriadi

Pos terkait