EMBER – Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah, Polres Jember beserta Forkopimda Kabupaten Jember menggelar Operasi Ketupat untuk perketat keamanan saat musim mudik. Hal itu ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dilaksanakan di halaman Satlantas Polres Jember, Jl. Letjen Panjaitan, Sumbersari, Jember, Rabu (03/04/2024) siang.
Kapolres Jember, AKBP Bayu Pratama Gubunagi mengatakan, ada sebanyak 600 personel keamanan yang akan diturunkan dalam Operasi Ketupat jelang lebaran tahun 2024 ini. Personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub Jember.
“Jadi terhitung mulai tanggal 4 April besok pukul 07.00 WIB, para personel itu akan menempati pos pengamanan dan pelayanan terpadu yang sudah tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Jember,” seru Bayu saat sesi konferensi pers.
“Setidaknya ada 1 pos pelayanan di Stasiun Jember, kemudian ada lagi di alun-alun Jember dan lima pos pengamanan lainnya yang tersebar mulai dari Tanggul, Pondok Dalem, Watu Ulo, Pancer Puger hingga wilayah Gumitir,” imbuhnya.
Lebih lanjut, mantan Kapolres Pasuruan itu mengatakan, beberapa titik yang telah disebutkan itu memang menjadi fokus dan perhatian dari pihak kepolisian. Mengingat masyarakat yang akan melakukan mudik, kebanyakan akan melintas di jalur-jalur tersebut.
“Kami sudah membagi tugas dan berkoordinasi melalui grup WhatsApp yang sudah dibuat. Sehingga ketika ada kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan lalu lintas, bencana alam dan lain sebagainya bisa direspon dengan segera,” ungkapnya.
Selain itu, untuk menjaga kelancaran saat mudik, Bayu menyebut jika saat ini pihaknya juga sudah menugaskan beberapa personel untuk berjaga di daerah rawan kecelakaan dan bencana alam.
Dirinya juga menghimbau pada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, agar mempersiapkan diri dengan baik. Tak hanya itu, kendaraan yang akan digunakan juga harus dalam keadaan prima.
“Tidak lupa juga, bagi yang akan meninggalkan rumah dalam waktu lama, agar memperhatikan keamanan rumah mulai dari kelistrikan, tabung gas dan juga air. Usahakan juga untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan setempat dan menyampaikan jika rumah akan ditinggalkan dalam waktu tertentu, sehingga biasa ada penjagaan,” paparnya.
Bahkan, masyarakat yang akan menitipkan kendaraan maupun barang berharganya pada polsek-polsek setempat maupun di polres, pihaknya sudah menyiapkan tempat dan personel agar bisa melakukan pengamanannya.
Tak hanya pengamanan mudik saja, usai pelaksanaan gelar pasukan itu, Polres Jember juga memusnahkan 700 gram narkotika jenis shabu-shabu, 1500 gram ganja dan 5000 botol minuman keras.
Pemusnahan barang haram tersebut, menuruy Bayu bertujuan untuk menciptakan kondisi kenyamanan bagi masyarakat saat bulan Ramadhan ini dan menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Ada sekitar 5000 botol minuman keras yang dimusnahkan dari berbagai merek, ada juga 700 gram sabu-sabu dan 1,5 kilogram ganja. Ada juga barang lain yang kita musnahkan yakni sebanyak 50 buah knalpot yang tidak sesuai standar,” pungkasnya.
Pewarta: Ambang Hl
Editor: Zainul Hasan R