Yabhysa Bersama Dinkes Jember Cegah Penularan TBC Sejak Dini

Jurnalbangsa.com, JEMBER – Yayasan Bhanu Yasa (Yabhysa) Kabupaten Jember bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menggelar kegiatan sosialisasi penularan TBC di Hotel Dafam Fortuna Jember, Rabu (13/12/2023).

Kabupaten Jember merupakan daerah tertinggi ketiga di Jawa Timur terkait angka kasus tuberkulosis atau yang lebih dikenal TBC.

Penyakit yang disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis, infeksi menular yang berpotensi pada kematian. 

Kepala Dinkes Jember,  dr Hendro Soelistijono, mengatakan angka temuan suspect TBC Kabupaten Jember per tanggal 11 Desember 2023 sebanyak 32.777 kasus yang dilaporkan, meningkat sebanyak 11 persen dari estimasi kasus suspect yaitu 29.516 orang.

Salah satu kendala penanganan TBC selama ini adalah belum maksimalnya pendeteksian kasus.

Rendahnya pemahaman masyarakat serta adanya stigma buruk pada penderita TB membuat tim kesehatan kesulitan mendata, sehingga tidak bisa segera diobati dengan tahapan yang benar.

Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat dan semua pihak non pemerintah, baik yang fokus pada isu TB seperti Yabhysa maupun Jurnalis ikut membantu menyosialisasikan tahapan pengobatan.

“Melaporkan jika ada masyarakat yang terindikasi terkena TBC. Penanganan TBC pertama butuh deteksi dan ini butuh gelombang besar (kerja sama penanganan dengan Masya – red) dari semua pihak,” ujarnya.

Sementara menurut Ketua Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (Yabhysa) Kabupaten Jember, Wahyu Ramadhan, TBC di Jember semakin tinggi angka peningkatannya, disebabkan oleh dua kemungkinan.

“Pertama, kinerja baik kader menangani kasus TBC. Kedua, kemungkinan terburuknya masih banyak kasus yang belum ditemukan dari proses screening,” ungkapnya.

“Yayasan kami memiliki 150 kader yang tersebar di 50 wilayah Puskesmas Kabupaten Jember. Mereka bekerja menemukan pasien serta melakukan pendampingan sampai sembuh,” pungkas Wahyu.

(Penulis: Abdus Syakur/Jurnalbangsa.com)

Pos terkait