Ribuan Petani di Jember Serbu Gebyar Diskon Pupuk Non-Subsidi

Bupati Jember menyapa petani yang sedang mengangkut pupuk non-subsidi yang telah ia beli dengan harga murah. (Foto: Ambang)
Bupati Jember menyapa petani yang sedang mengangkut pupuk non-subsidi yang telah ia beli dengan harga murah. (Foto: Ambang)

JEMBER – PT. Pupuk Indonesia menggelar Gebyar Diskon Pupuk untuk para petani yang berada di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (10/02/2024) pagi.

Bertempat di Gudang Penyangga Pupuk Indonesia, Desa Lengkap, Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur. Ribuan petani saling berebut untuk membeli pupuk non-subsidi dengan diskon mencapai 40 persen.

SPV Ritel PT Pupuk Indonesia, Rezaril Frissandy, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyediakan sebanyak 5.000 kupon diskon pupuk untuk para petani.

“Jadi, seperti yang kita ketahui, saat ini kita sedang memasuki masa musim tanam. Tentunya kita perlu men-support petani, salah satunya dengan melakukan Gebyar Diskon Pupuk. Total, kami siapkan 5.000 kupon dan dibagikan kepada para petani disini,” jelas Reza kepada wartawan.

Sebanyak 5.000 kupon tersebut, lanjut Reza, dapat ditukarkan kepada petugas, untuk kemudian para petani bisa membeli pupuk non-subsidi dengan harga Rp 270.000 saja dari harga asli yang mencapai Rp 450.000.

“Saat ini sedang menghadapi el nino, ditambah lagi kebutuhan pupuk untuk petani sangat tinggi. Jadi kita berikan diskon sebesar 40 persen untuk pupuk nitrea (urea) dan phonska plus masing-masing sebanyak 25kg,” paparnya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan, pupuk yang disediakan oleh PT Pupuk Indonesia dalam gebyar tersebut adalah sebanyak 250 ton.

“Kita sediakan pupuk di gudang penyangga Jember ini kurang lebih sekitar 250 ton,” tuturnya.

“Selain di Jember, kita juga laksanakan di beberapa daerah lain. Ada kurang lebih 45 titik yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah Jawa Timur, dan DIY. Salah satunya ya di Jember ini,” sambungnya.

Saat ditanya mengapa memilih titik di Kabupaten Jember, Reza mengatakan jika, Jember merupakan daerah yang strategis dan potensial. Terutama di bidang pertanian.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto mengatakan bahwa permintaan pupuk di Kabupaten Jember sangat tinggi sekali.

“Jadi memang kegiatan ini adalah yang pertama di tahun 2024. Pengajuan pupuk yang non-subsidi itu justru cuma 50%. Keperluannya banyak sekali. Sebetulnya kebijakan dari pemerintah pusat ini tentunya menjadikan kita (pemerintah kabupaten) untuk mempersiapkan diri mensupport dan melengkapi kekurangan yang di berikan oleh pemerintah pusat,” ulasnya.

Ttentunya, lanjut Hendy, pihaknya akan mengusulkan pada PT Pupuk Indonesia serta pemerintah pusat, untuk menggelar kegiatan gebyar seperti ini secara rutin.

“Ini adalah kesempatan istimewa. Kami berharap, gebyar diskon untuk pupuk non-subsidi ini dalam setahun bisa satu dua atau tiga kali, karena kegiatan ini sangat membantu masyarakat Jember,” ungkapnya.

Hendy juga menjelaskan, meski kegiatan tersebut berlangsung di Kecamatan Bangsalsari, namun semua petani dari kecamatan manapun bebas untuk datang dan membeli pupuk diskon disana.

“Sebenarnya bukan hanya di satu kecamatan ini saja, kita bebaskan untuk kecamatan lain juga boleh dapat. Cuma dapatnya hanya 5000 lembar kupon yang telah disediakan,” paparnya.

“Karena ini di tutup pukul 4 sore, insyaallah 5000 lembar itu akan habis dan kami akan mengajukan untuk di berikan gebyar diskon kembali,” imbuhnya.

Penulis: Ambang
Editor: Supriadi

Pos terkait