Permintaan Reaktivasi Jalur Kereta Jember-Kalisat-Panarukan Tinggi, BTP Jatim Buka Suara

kereta api

JEMBER – Desas-desus pengaktifan (reaktivasi) jalur kereta api Kalisat-Bondowoso-Situbondo-Panarukan kembali mencuat di kalangan masyarakat dan berbagai media sosial. Hal tersebut tak lepas dari video yang diupload di channel youtube BTP SURABAYA dengan judul ‘Laporan Khusus: KALISAT-PANARUKAN YANG TERLUPAKAN’.

Dalam video tersebut, menampilkan kilas balik mulai dari pembangunan dan pengoperasian jalur KA yang telah ditutup sejak bulan November tahun 2004 itu. Tak hanya itu, di akhir video juga terdapat beberapa tokoh perkeretaapian yang meminta jalur tersebut untuk diaktifkan kembali.

Dosen Sejarah Universitas Negeri Surabaya, RN Bayu Aji mengatakan, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 80 tahun 2019 tentang pembangunan perekonomian di wilayah Jawa Timur, nantinya akan menjadi penguat agar jalur tersebut bisa diaktifkan kembali.

“Pengaktifan kembali jalur Kalisat-Panarukan demi percepatan pembangunan tentu akan menjadi nilai yang positif. Kalau kita melihat perpres no 80 tahun 2019, pengaktifan jalur ini akan mendongkrak perekonomian di wilayah Jawa Timur,” ujar Bayu, Senin (29/04/2024).

Tak hanya itu, banyak sekali kalangan masyarakat dan pegiat sejarah perkeretaapian yang meminta agar jalur tersebut dapat diaktifkan kembali. Salah satunya adalah Penasehat Komintas Pecinta Kereta Api wilayah Jember, Galuh Wajid As’adi yang melihat jalur tersebut sebagai potensi wisata dan ekonomi yang nantinya mampu menggerakkan roda perekonomian di wilayah Jember, Bondowoso dan Situbondo.

“Mungkin dulu saat jalur ini dimatikan, tidak terlalu berdampak signifikan, mengingat kondisi perkeretaapian tahun itu masih belum semaju sekarang. Tapi kalau kita lihat di masa sekarang, ini akan menjadi hal yang sangat positif. Apalagi masyarakat juga butuh transportasi kereta api baik untuk bepergian maupun wisata,” papa Galuh menjelaskan.

Galuh mengatakan, dengan mengaktifkan jalur Kalisat-Panarukan, nantinya wisatawan akan semakin meningkat. Terlebih, jalur tersebut juga memiliki lintasan yang eksotis, mulai dari persawahan dengan latar Gunung Argopuro, hingga tebing kapur di wilayah Kalibagor, Situbondo.

“Jalur ini sangat indah. Nantinya kalau aktif dan banyak yang datang ke wilayah Jember, Bondowoso dan Situbondo, pastinya itu akan berpengaruh terhadap roda perekonomian disini. Daerah ini akan terkenal, dan mampu bersaing dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia,” cuitnya.

Ditengah isu pengaktifan jalur KA Kalisat-Panarukan, beberapa awak media di Jember pernah menanyakan langsung pada pihak yang memiliki kewenangan terhadap jalur tersebut, yakni Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya yang berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).

Saat itu, ketika ditanya tentang nasib jalur Kalisat-Panarukan dan apakah benar akan segera diaktifkan kembali, Humas BTP Kelas I Surabaya, Alfaviega Septian Pravangasta mengatakan, jalur tersebut merupakan prioritas utama untuk direaktivasi bersama dengan beberapa jalur KA non-aktif lainnya.

“Kami sudah mengkaji dan melakukan Flesibility Study (FS) terhadap jalur ini. Jalur ini menjadi prioritas utama untuk diaktifkan, karena sisa-sisa operasional kereta api masih banyak dijumpai dan peralatan serta prasarananya relatif masih ada,” jelasnya saat sesi wawancara eksklusif beberapa waktu lalu.

Pria yang akrab disapa Viega itu juga mengatakan, hasil FS tersebut nantinya juga akan dijadikan acuan untuk mengaktifkan jalur tersebut pada tahun 2025 mendatang.

“Setelah studi kelayakan, nantinya tahun 2025, akan dilakukan Detail Engineering Design (DED) pada jalur ini. Setelah itu, hasilnya akan kita kaji kembali sebelum akhirnya digunakan untuk pra LARAP (Land Acquistion and Resetlement Action Plan),” jelasnya.

“Kita tunggu saja, semoga nanti jika jalur ini aktif, akan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat dan peminatnya juga tinggi, sehingga menjadi acuan untuk mengaktifkan jalur-jalur KA lainnya di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya.

Penulis: Ambang
Editor: Supriadi

Pos terkait