Jurnalbangsa.com, JEMBER – Beredarnya video viral berdurasi 25 detik yang menampilkan perbuatan asusila pasangan ODGJ di tempat keramaian di Kabupaten Jember, Jawa Timur beberapa waktu lalu, tim dari Liposos Dinsos Jember kembali bergerak cepat untuk melakukan evakuasi terhadap ODGJ perempuan.
Dalam wawancara bersama awak media, Kepala UPT Liposos Dinsos Jember, Roni Efendi mengatakan bahwa ODGJ perempuan yang terlibat dalam video tersebut dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB pagi di Lapangan Glory, Ambulu, Jember.
“Alhamdulillah, berkat info dari masyarakat serta dibantu oleh rekan-rekan relawan, klien ODGJ bernama Sri Handayani itu berhasil kita evakuasi tadi pagi tanpa ada pemberontakan atau perlawanan,” paparnya, Kamis (25/01/2024).
Sri Handayani sendiri, lanjut Roni, diperkirakan berusia sekitar 50 tahun, dan kini telah diamankan di Liposos Jember untuk selanjutnya dilakukan perawatan.
“Tadi kita evakuasi menggunakan ambulan, kebetulan klien kita ini orangnya cukup kooperatif dan kini sudah dalam penanganan kami,” jelasnya.
Selain itu, beredar dugaan bahwa wanita ODGJ tersebut dalam keadaan hamil, karena dalam video perutnya tampak besar.
“Namun itu akan kita pastikan kembali setelah melakukan pemeriksaan medis di Puskesmas yang berada di Kaliwates maupun Dinas Kesehatan, apakah klien ini benar hamil atau tidak, sekaligus melakukan pemeriksaan kesehatan,” bebernya.
“Apabila klien kita ini memang hamil, kita akan lakukan rujukan ke UPT yang berada di tingkat provinsi, karena disana nanti akan ada perawatan terhadap bayinya juga. Kita akan koordinasi dengan banyak UPT nanti,” imbuhnya.
Sebelumya, pada Rabu (24/01/2024) pagi, juga telah dilakukan evakuasi terhadap ODGJ laki-laki yang bernama Sugeng.
Hingga saat ini, pasangan ODGJ yang melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut masih diamankan di ruang isolasi kantor Liposos yang berada di Kecamatan Kaliwates, Jember.
(Penulis: Ambang)
