JEMBER – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono panen berita buruk saat datang ke Kabupaten Jember.
Hal tersebut karena dia dianggap tidak beretika lantaran meninggalkan acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 tanpa koordinasi ke penyelenggara.
Gara-gara dia hengkang, rombongan pemerintah provinsi (Pemprov) maupun anggota PWI Jawa timur juga ikut-ikutan meninggalkan acara.
Menyusul juga Bupati Jember Hendy Siswanto dan jajarannya beranjak dari tempat duduknya demi mengiringi Pj Gubernur Jatim.
Akibatnya, acara menjadi sepi, padahal saat itu tengah berlangsung penyerahan penghargaan kepada sejumlah tokoh dan pejabat di Jember.
Sontak ulah Pj Gubernur ini membuat pengurus organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jember selaku penyelenggara merasa kecewa.
“Kalau memang ada kependingan mendesak, kenapa gak koordinasi dengan penyelenggara? Kami bisa menyesuaikan dengan waktunya,” ucap Ketua PWI Jember, Sugeng Prayitno.
Yang lebih menyakitkan lagi, penyelenggara telah menyampaikan kepada penerima penghargaan bahwa penyerahan anugerah ini akan disaksikan oleh Pj Gubernur Jatim.
“Kami dipermalukan dengan kejadian ini,” ucap Supra, sapaan akrab Ketua PWI Jember.
PWI Jember menyiapkan acara ini selama 6 bulan dan berusaha secara maksimal agar acara ini sempurna.
“Tentu ini catatan buruk yang ditinggalkan Pj Gubernur Jatim,” tutupnya.
Sementara, Ketua PWI Jatim, Lutfil Hakim, mendukung segala bentuk protes dari penyelenggara, termasuk memberitakannya di media.
“Kita tahu teman-teman semua kecewa. Silakan beritakan di media manapun, karena itu merupakan hak kita sebagai insan pers,” pungkasnya.
Peringatan HPN 2024 tingkat Jawa Timur berlangsung di Hall 1 New Sari Utama, Minggu (28/4/2024), malam, pukul 18.00 WIB hingga selesai.