JEMBER – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Jember menggelar sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Jumat, 5 Januari 2024, di Hotel Dafam Fortuna.
Acara ini di hadiri oleh 50 peserta yang terdiri dari relawan tangguh bencana, juru parkir dari Dinas Perhubungan, serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jember.
Kepala BPJS Kesehatan Jember, Galih Anjungsari, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menginformasikan hak-hak jaminan sosial yang diberikan BPJS Kesehatan kepada peserta.
“Perlu adanya sosialisasi, karena 70 persen anggota JKN masih belum paham dan belum tahu jika dirinya peserta dari JKN. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan,” ujarnya.
Dia menambahkan, kemampuan perusahaan di wilayah ini masih banyak yang membayar pekerjanya dengan gaji yang murah.
“Serta banyaknya pekerja yang telah lama bekerja di perusahaan tetapi belum didaftarkan sebagai peserta Program JKN oleh perusahannya,” ungkap Galih.
Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan Pemkab Jember, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Hendro Soelistijono.
Melalui kerja sama tersebut di harapkan kepesertaan dan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Jember lebih meningkat dari tahun sebelumnya, Sehingga seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang mudah, cepat, dan setara.
“Target nasional yang telah ditetapkan tahun 2024 untuk kepesertaan yaitu 98 persen jumlah penduduk. Untuk mencapai target tersebut dan dalam rangka mengoptimalkan kualitas mutu layanan, kami akan terus bersinergi dari berbagai pihak,” pungkasnya.
(Penulis: Abdus Syakur/Jurnalbangsa.com)
